Satu jam sebelumnya. Ardana memastikan bahwa dia telah mereservasi hotel dengan suasana yang sangat romantis untuknya tinggali bersama wanita yang paling dia cintai pada weekend ini. Dia jelas menjadi orang yang paling bahagia bisa menikahi orang yang dia sayangi, bahkan mendapat balasan perasaan yang sama dari orang itu. Tidak mudah menaklukan hati Maura kembali, terlebih Maura yang sangat membenci dia terutama keluarganya. Egonya yang tinggi juga tidak mau mengalah. Kini Maura berada dalam pelukannya, cintanya dan cinta Maura telah dilangitkan, dan mereka akan menikmati hari-hari bahagia kedepannya. Itu lah yang ada di benak Ardana. Hingga dia mendapat telepon dari kepala pelayan rumahnya, yang mengatakan bahwa ayahnya jatuh pingsan dan kondisinya tidak stabil, bahkan ayahnya ten