Layra Berlari

1628 Kata

Sudah satu jam lamanya Layra menunggu Raksa untuk menghabiskan makanannya, kini laki-laki itu masih belum juga mengatakan maksud dan tujuannya untuk memanggil dirinya ke ruang kerjanya. Sekarang ia benar-benar sudah merasa sangat bosan dan sangat ingin pergi keluar untuk mengerjakan pekerjaannya yang tertunda itu. "Kau serius ingin mengatakan sesuatu padaku?!" tanya Layra yang terus berbicara non formal lagi kepada Raksa. "Tentu saja, kenapa?" "Cih! Laki-laki ini! Seharusnya aku yang bertanya kepadanya, tapi kenapa dia yang malah bertanya?!" gumam Layra dalam hatinya. Layra hanya bisa diam saja tanpa harus menyahuti ucapan Raksa lagi karena dirinya sudah sangat kesal dengan laki-laki itu yang terlihat seperti sedang mempermainkan dirinya dari tadi. Sedangkan Raksa, ia diam-diam mena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN