Raksa yang tidak bisa mengantarkan Layra pergi ke rumah sakit. Ia meminta untuk Meira mengantarkan nya, sehingga sekarang kedua gadis itu pergi keluar sebentar dari kantor dan menunda pekerjaan yang sebenarnya sedang menumpuk saat ini. "Kau tidak seriuskan sakit perut?" tanya Meira yang sudah berada di dalam mobil bersiap-siap pergi ke rumah sakit. "Menurut mu?" "Sudah ku duga! Kau benar-benar sangat licik, Layra. Tapi aku menyukainya." "Jadi sekarang bagaimana? Apa kita berdua pergi ke rumah sakit atau pergi berjalan-jalan?" "Sebaiknya pergi makan-makan saja," ucap Layra dengan begitu bersemangat, ia tidak perduli jika Raksa mengetahui dirinya berbohong karena ia merasa apa yang ia lakukan tidak ada yang salah sama sekali. Terutama Layra juga tahu saat di kantor barusan ingin men