Selama 2 hari berada di rumah sakit, kini Layra sudah di perbolehkan untuk pulang ke rumah. Apa lagi ketika melihat keadaan Layra yang sudah sehat dan hanya cukup memulihkan diri di rumah, tentu saja dokter sudah memperbolehkan nya pulang. Layra melihat anaknya yang begitu tampan, membuat nya terasa sangat gemas dan terus mencoba untuk tetap mencium pipi mungil itu. "Berhati-hatilah! Jangan terus mencoba untuk mencium pipinya!" peringat Layra yang melihat suaminya ingin mencium anaknya itu. "Kenapa?" tanya Raksa bingung, padahal dirinya sangat ingin mencium pipi mungil itu. "Nanti ileran!" "Kata siapa?" "Ya, kata aku, Mas! Lalu siapa lagi?" "Padahal dia sendiri yang terus melakukan hal itu dari tadi!" gumam Raksa dalam hatinya, ia juga tidak dapat melakukan apa selain hanya bisa m