Melihat Layra yang berusaha untuk mengejar sebuah batu yang cukup besar tempat pemancuran air, Raksa menjadi bingung. Tapi, ia tiba-tiba saja mengerti sehingga ia berusaha untuk membantu istri nya mengeser batu tersebut hingga berhasil. Beberapa saat kemudian ketiga laki-laki itu melotot dengan sangat tajam melihat di depan mata karena ada sebuah ruangan yang begitu besar tapi sedikit mengerikan karena di dalamnya hanya ada sebuah lampu kecil saja untuk menerangi nya.
"Ruangan apa ini?" tanya Raksa.
"Ini adalah ruangan yang dibuat oleh kedua orangtua kandung ku!" jelas Layra.
"Orangtua kandung? Lalu yang sebelumnya itu siapa?"
"Mereka berdua sebenarnya hanyalah kedua orangtua tiriku saja, sedangkan kedua orangtua kandung ku telah meninggal dunia."
"Kenapa?"
Layra rasa dirinya haru
