Ray melirik tajam Mellia. Saat ini mereka tengah berjalan keluar dari kafe dengan Vero yang terlelap digendongannya. Ray menggandeng tangan Mellia ketika mereka tengah menyeberangi jalan, membuat Mellia heran, kenapa Ray masih menggenggam tangannya bahkan setelah mereka menyeberang. "Sore Pak..." sapa satpam di lobi kantor Ray. "Ya..." jawab Ray dingin. Seluruh karyawan memandang ke arah Ray yang menggendong Vero. Mereka memang sudah mengetahui kabar bahwa atasannya sudah memiliki seorang putra. Tapi mereka tidak menyangka jika cucu dari bos besar mereka sangatlah tampan. Keterkejutan mereka bertambah saat dengan santainya, anak dari bos besar mereka itu menggandeng seorang wanita yang menurut mereka biasa saja. Karena terlihat dari stylenya yang pasaran. "Ray, tangan..." Mellia me