Sialan! Kurang ajar! Durhaka! Malin kundang! Semua sumpah serapah mengalun indah dimulut Ray saat mengetahui kamarnya dikunci dari dalam, dan sialnya sang putra yang membuat kerusuhan itu dengan santai tengah memakan es krim setelah memberitahu kenapa mommy-nya bisa marah. Demi Tuhan dari mana anak sablengnya ini mengetahui kosa kata yang Ray sendiri saja tidak tahu apa artinya itu. Setelah menelepon abang iparnya yang sedang ena-ena, akhirnya Ray jadi tahu apa itu makna dari kata ani-ani. Minta ditelen hidup-hidup emang si Vero. Udah tahu Maknya dia itu garangnya kaya macan, eh masih aja ngompor-ngomporin bikin perang dunia. Nggak tahu apa, malam ini malam pengambilan jatah. Kalau begini gimana bisa anget Ray. "Ver, kalau kamu masih nakal Daddy buang kamu ke Amerika." ucap Ray sambil m