16

1052 Kata

"MELL!!" hardik Ray sembari melepaskan tubuh Mellia dari pelukkannya. "Mana ih?! Rokok kamu masih sama kaya dulu kan Ray?" tanya Mellia. Tangannya mengadah di depan wajah Ray. Mau tidak mau Ray mengambil kotak rokok dari balik jasnya. Ia menyerahkan bungkusan rokoknya pada Mellia. "Nah... Gini dong. Sebat aja kok gak banyak-banyak." ucap Mellia senang seperti memenangkan undian dari bungkus ale-ale. "Sebatang ya.. Nggak lebih Mommy." peringat Ray tajam. Ia lalu mengambilkan Mellia asbak yang berada di atas meja kerjanya. "Ya, ya , ya." jawab Mellia memutar bola matanya malas.  Mellia mulai mengeluarkan satu batang rokok dari wadahnya. Membawa lintingan itu ke lipatan bibir yang terpulas lipstik warna merah muda. Mellia mengarahkan bara api yang keluar dari korek hitam milik Ray.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN