"Shanum nggak mau Mas Alif terbebani oleh penyakit Shanum." Jawab Shanum lagi. "Shanum pengin lihat Mas Alif bahagia, Shanum nggak mau Mas Alif hidup bersama Shanum, perempuan sakit-sakitan yang nggak akan pernah bisa membahagiakan Mas Alif, yang kapan saja, besok, lusa, atau bahkan mungkin bisa jadi sekarang, bisa pergi meninggalkan Mas Alif begitu saja untuk selama-lamanya." "Shanum ini cuma seorang perempuan malang yang menyedihkan, yang sedang menunggu-nunggu kapan adanya ajal akan menjemput!" "Shanum ini sebentar lagi akan mati, Mas! Shanum ini sebentar lagi akan mat,,,,," belum juga sempat Shanum menyelesaikan ucapannya, Alif pun langsung buru-buru memeluknya kembali dengan begitu eratnya. "Ssssssttttt! Kamu ini ngomong apa sih, Sayang?" Ucapnya. "Kamu ini ngomong, apa?" "Yang
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari