Penggalan pertama yang tertulis di surat itu membuat Sofia kesal setengah mati. Tanpa berniat membaca isi keseluruhannya, dia merobek-robeknya menjadi potongan kecil dan membuangnya ke tempat sampah.
Wanita itu tidak menyangka jika Fabian akan bertindak sejauh ini, berpura-pura mati sampai meninggalkan sepucuk surat untuknya. Meski akhirnya pria itu menyesal dan menikahinya, Sofia tidak akan lupa kebencian dalam dirinya atas kebohongan yang Fabian lakukan.
Semua kebencian itu tertuju pada Damian yang mengaku sebagai Fabian, ayah dari bayi itu.
Ketika Sofia sedang berada dalam perasaan berkecamuk, seseorang tiba-tiba membuka pintu kamar. Rendi, kepala perawat di sanatorium datang bersama Damian yang sempoyongan. Pria itu teler setelah minum-minum bersama rekan-rekan dari berbagai spesial
