Beberapa waktu berlalu dan kondisi Sofia sudah cukup baik sampai-sampai wanita itu yakin untuk kembali bekerja meski harus membuat rekan-rekannya repot karena sesekali harus membantunya mengambil sesuatu. Dia mungkin bisa melakukan sesuatu seorang diri, tetapi Ani dan lainnya merasa kasihan dan tidak nyaman jika hanya duduk diam melihat rekannya kesulitan dan pada akhirnya kepedulian mereka justru membuat Sofia tidak nyaman dan merasa telah menjadi beban. “Tahu begini aku ambil cuti lagi sampai benar-benar pulih, Bu,” ujar Sofia saat dirinya berada di dalam lift bersama Ani yang sejak tadi menemaninya berjalan pelan-pelan. “Orang-orang kantor semuanya repot gara-gara aku.” “Memangnya kamu bakal diam kalau aku kesulitan begini?” Ani mengangkat kedua alisnya, sementara Sofia hanya terseny