Dengan meninggalkan janji bahwa siang nanti dia akan menjemput Nathan, Damian bergegas ke hotel tempatnya menginap untuk bertemu dengan Laras yang tiba-tiba datang membawa kopernya. Padahal kemarin dia meminta Rendi untuk memaketkan barang tersebut dengan santai. Mobil putih itu membelah jalanan ibukota yang padat dengan kecepatan rendah karena saat ini sedang jam-jam sibuk. Setelah setengah jam lebih, Damian tiba di tempat parkir yang letaknya di lantai dasar hotel bintang lima tersebut. Dengan langkahnya yang lebar, dia berjalan ke lobi untuk menemui wanita yang sempat membuatnya jatuh cinta selama beberapa tahun itu. Laras sedang duduk di salah satu kursi yang ada di lobi hotel, menyilangkan kaki dengan kacamata hitam bertengger di hidungnya yang mancung. Bibirnya yang merah sesekali