Satu-satunya hal yang membuat Sofia tidak bisa pergi adalah kondisi anaknya yang harus diawasi waktu demi waktu lantaran saat anak itu lahir, dokter mendiagnosis jika Nathan menderita leukimia. Meski setelah tiga tahun menjalani perawatan rutin dan pihak rumah sakit memberikan kabar baik, mereka tetap harus mengamati pertumbuhan Nathan sampai detik ini.
Di saat Sofia melamun seorang diri, Margareth datang mengejutkannya. “Ada apa? Ada sesuatu yang mengganggu?”
“Tidak ada,” jawab Sofia tenang sambil tersenyum tipis. Dia kemudian menarik koper Margareth. “Aku hanya tidak menyangka jika kalian bisa seakrab ini padahal saat kamu datang, Nathan masih dua tahun. Mustahil bisa mengingat wajahmu.”
Meski merasa ada yang janggal, Margareth memilih untuk diam. “Kamu pikir untuk apa aku menghubu
