Lifia memang menyukai sosok Defran yang telah menjadi penyelamatnya bahkan mungkin apa yang ia rasakan saat ini adalah cinta. Lifia tahu jika Defran tidak menyukainya dan hanya menganggapnya sebagai seorang adik, namun Lifia menolak fakta itu karena ia mencintai Defran. Entah apa yang ia pikirkan setelah mendapatkan lampu hijau dari calon ibu mertua, membuatnya memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi untuk berusaha mendekati Defran. Seperti saat ini ia sangat bersyukur diberi kesempatan pergi berdua saja dengan Defran dengan alasan untuk menemaninya membeli martabak, pembalut wanita dan dot bayi seperti permintaan Mami Liana.
Lifia melangkahkan kakinya masuk kedalam mobil sambil tersenyum malu, sejujurnya saat ini jantungnya sedang tidak baik-baik saja namun ia berusaha terlihat b
