Kana membuka matanya dan ia mengalihkan pandangannya menatap sosok laki-laki yang saat ini sedang duduk disofa sambil membaca berkas yang ada dipangkuannya. Ia mengerjapkan kedua matanya dan kemudian sengaja mencubit lengannya karena ia tak ingin apa yang ia lihat adalah halusinasinya. Kana menghela napas legah karena merasa sakit dilengannya itu mengartikan jika saat ini suaminya benar-benar telah pulang dan apa yang terjadi kemarin bukanlah mimpi baginya. Kana tersenyum bahagia karena suaminya saat ini telah kembali kedalam pelukannya, apalagi rasa sakitnya hilang begitu saja ketika ia tahu suaminya ini pulang tanpa kekurangan apapun seperti pikiran buruk yang membuatnya terpuruk. Kana menyingkirkan selimut yang menutupi tubuhnya dan ia turun dari ranjang lalu melangkahkan kakinya dud