Wajah tampan itu membuatnya sulit sekali untuk menepis tangan yang saat ini mengulurkan tangan padanya. Bita menyambut tangan Fajrin dan ia tersenyum kepada orang-orang yang tadi mengajaknya berbincang. Fajrin memang terlihat anti sosial hingga banyak orang yang disekitarnya mengatakan jika ia adalah sosok dingin, angkuh dan sombong. Bita memperhatikan tangan Fajrin yang saat ini memegang tangannya dengan erat. Keduanya melangkahkan kakinya mendekati mobil yang datang menjemputnya dan ternyata mobil yang menjemputnya sangat mewah. Bita tahu ini semua pasti salah satu perintah dari Lely karena Fajrin yang kurang menyukai kemewahan, pasti akan meminta dijemput dengan mobil yang biasa saja. "Kita nginap dimana Mas?" Tanya Bita. "Di Resort," ucap Fajrin. "Bukanya katanya hotel mbya di dae