Kiran sangat kesal karena perintah Serkan membuatnya harus menahan dirinya agar ia bisa selalu sabar menghadapi seorang Andaru, yang telah membuatnya pusing tujuh keliling. Setelah menemani Andaru hingga Andaru merasa sangat terpuaskan mengganggu hari tenangnya, saat ini Kiran telah sampai di Kediaman orang tuanya. Kebetulan malam ini Serkan dan Kana sedang bermalam di rumah karena untuk pertama kalinya adik laki-laki mereka pulang. Kiran melihat Lifia sedang merangkul Altaf sedangkan Kana tersenyum mendengar cerita mereka. Kiran mencari keberadaan Serkan dan ia menyebikkan bibirnya karena Kakak iparnya itu saat ini sedang bermain catur bersama orang tuanya. "Mas Serkan ngeselin banget..." gerutu Kiran dan untung saja Serkan tidak mendengar ucapan Kiran. "Wah presenter berbakat kita sud