Dia yang tidak peka

1495 Kata

Bita melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang menuju Apartemen, tadi saat di Mall ia membelikan Fajrin beberapa pakaian. Beberapa menit kemudian ia sampai di Apartemen. Bita membuka pintu Apartemen berharap Fajrin telah sampai di Apartemen, tapi ternyata suaminya itu belum sampai di Apartemen. Bita menghela napasnya karena ia sangat merindukan Fajrin saat ini. Bita meletakkan semua barang belanjaannya diatas meja dan ia menuju dapur untuk mengambil segelas air putih, lalu meminumnya. Bita duduk disofa dan ia mengambil ponselnya lalu membuka ponselnya. Ia menghela napasnya saat membaca pesan dari ibu tirinya dan seperti biasa ibu tirinya menginginkan Bita agar menyerahkan kediaman utama diwariskan kepada anak kandungnya. Meskipun rumah itu mengalami banyak renovasi, namun rumah itu tetap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN