Pagi ini Kana dan Serkan akan kembali ke Jakarta, semua persiapan telah dilakukan dan Serkan memutuskan untuk menaiki pesawat karena perjalanan menaiki kereta dengan membawa Atama dan Nata akan sangat melelahkan. Apalagi Nata terlihat kurang sehat pagi ini dan Kana telah memberikan obat penurun panas pada Nata. Ardito mengantarkan mereka ke Bandara dan ia menggendong Nata sejak tadi hingga sampai saat ini. Kana tahu berat bagi Ardito berpisah dengan Nata dan Atama, ia tidak ingin melepaskan si kembar namun keluarganya serta calon istrinya tidak menginginkan Ardito mengurus si kembar. Kana dan Serkan melihat Mutia meminta Nata agar ia yang menggendongnya, sedangkan Atama saat ini berada dipelukan Serkan. "Biar saya yang menggedongnya Tuan!" Ucap Mutia. "Sudah berapa kali Mas bilang kamu p