Kana bosan mendengarkan cerita Nadia tentang dirinya dan apa yang dia punya, Nadia menganggap ucapan Kana mengenai rumah sakit Satyas adalah milik keluarga suaminya sepertinya tidak dipercaya Nadia. Apalagi ia melihat penampilan Kana seperti perempuan menengah kebawah dan derajatnya lebih rendah dari pada dirinya. Kana memang berasal dari keluarga sederhana dan ia menikahi salah satu pewaris Satyas yang merupakan keluarga yang memilki kekayaan luar biasa, namun bukan berati ia harus menjadi perempuan hedon yang memamerkan kekayaan suaminya.
"Mau lihat kamar kami nanti?" Tanya Nadia. Kana sebenarnya ingin menggelengkan kepalanya, namun ia akhirnya tersenyum dan ia menganggukkan kepalanya. Nadia melangkahkan kakinya menuju kamarnya diikuti Kana. Nadia membuka pintu kamar yang memilki dua
