Ardito merasa sangat bahagia karena Mutia saat ini berada didalam pelukannya, butuh banyak waktu baginya menunggu momen indah ini. Ardhito ingat ketika ia remaja, ia jatuh cinta dengan seorang gadis paling cantik di Desa ini dan ia memilih segera menuju pondok alih-alih makan siang. Marina Maminya bahkan memarahinya ketika pulang, Ardhito tersenyum dan bahkan terlihat sangat senang hingga membuat Maminya itu curiga dengan kelakukan Ardhito yang aneh. Suatu ketika Marina sengaja mencari Ardhito, ia ditemani putra keduanya Dikta menuju sawah dan memang Dikta mengetahui apa yang dilakukan Kakak sulingnya itu sebenarnya. Dikta juga yang mengatakan jika Ardhito sering terlihat di Pondok itu duduk sambil menatap hamparan sawah dan menunggu seseorang yang sangat indah itu lewat. Sebenarnya Ma