Resepsi pernikahan sedang berlangsung, acara pedang pora saat ini sedang diadakan. Bita menggunakan gaun terusan panjang bewarna putih sambil memegang buket bunga dan lengannya digandeng oleh Fajrin, keduanya melangkahkan kakinya menelusuri jalan yang dijaga oleh para prajurit yang merupakan rekan kerja Fajrin. Wajah Fajrin terlihat dingin dan kaku, namun Kana menujukkan senyum bahagia. Mungkin pernikahan ini bukanlah hal yang istimewa bagi Fajrin, namun bagi Bita hari ini adalah hari kebahagiaannya karena ia bisa benar-benar bebas dari genggaman ibu tirinya. "Bisa senyum nggak Mas?" Tanya Bita saat keduanya telah duduk disinggasana yang berada diatas panggung. "Kamu kasih saya apa kalau saya senyum?" Tanya Fajrin menatap lurus kedepan tanpa menatapnya. "Astaga Mas masa senyum aja mi