Kapten Fajrin, nama yang membuatnya harus terbiasa membiasakan dirinya untuk mendengarnya. Apalagi suaminya ini dipercaya memimpin pasukan khusus rahasia yang telah terlatih untuk melakukan misi berbahaya. Bita menatap Kapten Fajrin yang masih tertidur pulas disampingnya dan semalam, meskipun mencoba untuk bersikap acuh tak acuh namun ketika sedikit saja laki-laki ini bersikap manis padanya ia akan segera luluh. Bita mengelus kepala Fajrin dengan lembut dan mata Fajrin terbuka begitu saja, lalu ia menatap wajah Bita yang sangat dekat dengannya. Pagi ini setelah sholat subuh, Bita dan Fajrin kembali tidur, apalagi Bita memang masih mengantuk karena lelah. Hari ini hari libur dan mereka berencana untuk bermain ke rumah tetangga yang ada didepan, rumah yang dihuni para Satyas lainnya. "Mau

