Arsa segera melangkah ke depan lemari, mengambil pakaian dengan asal sebelum mencari keberadaan minyak kayu putih untuk menyadarkan Ariana. Setelah menemukan barang yang ia cari, Arsa kembali menaiki ranjang. Ia memilih duduk di samping Ariana. Arsa mengoleskan minyak ke telapak tangannya, lalu mengulurkan jari di depan hidung Ariana agar wanita itu dapat menghirup aroma kayu putih. "Ariana.." panggil Arsa. "Engh.." tiga menit lamanya Arsa menunggu, akhirnya Ariana sadar juga. Wanita itu terlihat mengerjapkan mata sembari mengurut sisi kanan keningnya dengan salah satu tangan. "Kamu mau minum air putih?" "Boleh." Arsa mengangguk lalu bergerak turun untuk mengambilkan air di dispenser kamar Abangnya. Untung saja baju milik Abangnya muat kalau tidak Arsa sudah pasti ikut telanjang se