Ken melumat bibir serta lidah milik Lila dengan telaten, entah mengabsen atau mencari apa. Yang jelas Ken seperti ingin memakan Lila hidup-hidup. Lila begitu menggemaskan untuknya. Ken melepaskan pangutannya setelah sedikit puas dengan permainan yang baru saja ia ciptakan sendiri. "Enak?" Goda Ken pada Lila. Muka Lila bersemu merah."Rasanya aneh." ".. Hm, apa tidak apa-apa kita melakukan ini sebelum menikah?" Tanya Lila hati-hati. Ken mengangguk cepat."Asal sama saya boleh." Ujar Ken. Tapi muka lila malah memperlihatkan kekesalannya. "Ada apa?" Tanya Ken bingung. "Kata bapak boleh asal sama bapak, berarti wanita lain juga boleh begitu asal sama bapak!?" Ucap Lila kesal. Ken malah tertawa, "Haduh Lila, kamu ini lucu ya." "... bukan itu maksud saya, la." "Kamu satu-satunya mil