Ken mengangguk. "Maksudmu kamu menjatuhkan nya dari balkon kamar kita sampai ia jatuh kebawah?" Tanya Lila memastikan lagi. Ken mengangguk. "Astaga pilihan bahasa mu begitu menyeramkan ketika kamu bilang telah membunuh guling itu Ken." Kata Lila tak menyangka suaminya lucu sekali dalam memilih kata. "Jangan panggil aku Ken, panggil sayang." Pinta Ken pada Lila dengan manja. "Ya baiklah, iya sayangku." Ucap Lila sepenuh hati. Lila menatap Ken kali ini dan baru menyadari suaminya semakin tampan saja ketika umurnya telah mencapai kepala tiga dan hampir kepala empat. "Kamu melakukan apa dengan wajahmu?" Tanya Lila."Membotoksnya diam-diam wajahmu tanpa mengajak ku?" Tanya Lila lagi dengan curiga. "Ada apa memang nya?" Tanya Ken dengan polos. Kadang Lila merindukan sisi polos sang sua