Ken mulai mengeraskan hatinya, bukan kah ia tak boleh lengah dan berakibat kehilangan Lila? Ken berjalan dihamparan pasir putih sembari mengepalkan kedua tangan nya."Sayang." Panggil Ken pada Lila yang segera melirik nya dengan cepat. "Ken?" Panggil Lila membalas panggilan sang suami. "Jackson, bisa kah kamu meninggal kan kami?" Pinta Lila dengan bahasa inggris, Jackson pun mengangguk dan sekalian izin untuk pulang. Ken memulai dengan tarikan napasnya, ia tak mau lagi lengah ataupun salah dalam menghadapi istri. Ia harus lebih tegas pada dirinya, Lila sekarang bukan hanya sekretaris yang dulu mengurusnya tapi seorang istri yang harus dijaga nya kapan saja dan dimanapun. "Lila milik ku." Tegas Ken dalam hati. Ken melihat Lila memandang terus kedepan, seakan belum kuat untuk melihat sang
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari