Baru baru pulang dari rumah Bagas. Cukup lama juga dia ada di rumah adiknya itu. Untuk memastikan jika adiknya mendapat perawat terbaik dan pembantu rumah tangga yang sigap. Agar dia merasa tenang saat adiknya berada di rumahnya. Pria itu masuk lalu menuju ruang tengah. Di sana dia lihat Hanna sedang menemani Anindya belajar. Bayu berhenti sebentar di dekat sana. "Han, tolong bawakan segelas air ke kamar. Saya tunggu." Bayu menuju lantai atas. Hanna melihat wajah Bayu terlihat lelah. Dia paham maksud dari suaminya itu. "Pasti lagi ada masalah," tebak Hanna dalam hati. Sebelum mengambilkan air minum, dia mengajak Anindya masuk kamar untuk segera menyimpan buku dan beristirahat. Baru kemudian dia ke dapur mengambil air minum dan bergegas menuju kamar Bayu. Dia ketuk pintu kamar itu seb