Bab 80. Kram Perut

1040 Kata

Hanna masih memikirkan apa yang akan dia minta pada Bayu, sampai akhirnya dia mendapat ide. "Pengen pulang kampung, kangen sama mama." Permintaan sederhana dari Hanna. "Boleh, Mas antar ya, yang penting malam ini boleh, ya?" Hanna menganggukkan kepala. Sebenarnya tanpa diminta pun sudah pasti Hanna akan memberikan izin untuk Bayu. Malam itu menjadi malam yang sangat indah untuk Hanna dan Bayu. Pada akhir pekan, Hanna sudah siap pulang ke rumah orang tuanya, tetapi Bayu masih ada urusan kantor sehingga dia masih sibuk dengan ponselnya sementara hari mulai beranjak siang. Dia lihat sudah jam sepuluh pagi, tetapi pria itu belum ada tanda-tanda akan mengakhiri panggilan teleponnya. Hanna mulai merajuk. Dia yang awalnya menunggu sambil bermain ponsel mulai terlihat kesal. Hanna turun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN