Bab 47. Rencana Kencan Kedua

1048 Kata

Hanna diam untuk memikirkan jawaban apa yang akan dia katakan pada Bayu. Hanna sadar pasti Bayu sudah tahu kalau Hanna merasa takut selama berapa dalam rumah hantu tadi. Hanna menunduk memainkan jarinya. "Maaf ya, Tuan, terus terima kasih juga karena Tuan tadi bantuin saya di dalam rumah hantu. Jujur saya takut banget. Mestinya tadi saya bilang sebelum masuk ke sana, ya? Tapi saya malu, Tuan." Kepala Hanna semakin menunduk. "Sudah enggak apa-apa sih, tapi saya heran kamu sudah segede ini kok penakut sih? Kalah kamu sama anak saya dia masih kecil tapi berani dia dari kamu. Pasti sering ditakut-takuti, ya? Anin itu sejak kecil enggak ada yang nakut-nakuti dia tuh, jadi dia berani. Masih kecil aja sudah berani tidur sendiri." Hanna akui memang Anindya tidak penakut sepertinya. "Tapi Tuan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN