Selesai minta dikerok Santi, Hanna kembali ke kamar. Bayu baru saja mencuci muka saat melihat Hanna masuk kamar. Dia menghampiri Hanna karena melihat wajah istrinya terlihat agak pucat dan terlihat lemas tidak seperti biasanya. "Kamu kenapa, Sayang? Sakit? Ke dokter, yuk!" Bayu terlihat khawatir pada Hanna. Aroma khas minyak angin menguar dari tubuh Hanna. "Enggak sakit kok Mas, cuma mual-mual aja gitu, kayaknya masuk angin deh. Hari ini aku enggak nganter Anin dulu, ya. Pengen istirahat di kamar." Bayu segera memeluk Hanna dengan erat. "Tapi kamu enggak demam kok." Setelah mengurai pelukannya Bayu menarik lengan Hanna menuju ranjang. Dia meminta Hanna naik ranjang lalu berbaring. Dia selimuti tubuh Hanna sampai ke d**a. "Hari ini Mas berangkat ke kantor agak siang aja, setelah ngan