Bayu tersenyum puas selesai memasukkan semua pakaian Hanna. Sebelum menutup koper dia cek lagi semua pakaian Hanna. Dia pastikan tidak ada satu pun yang tertinggal. Terdengar suara ketukan pintu kamar saat Bayu baru saja menutup koper dan meletakkan di sebelah koper miliknya. "Udah dari kamar Anin ya, Han?" tanya Bayu membalikkan badan mendekati Hanna yang baru saja masuk kamar. "Iya, Mas. Mas abis ngapain? Itu koper siapa kok ada dua? Mas Bayu bawa baju lagi ya?" tanya Hanna menatap pria itu dengan tatapan curiga. "Oh itu, koper kamu kok dan sudah ada isinya. Jadi, kamu enggak usah capek-capek packing lagi." Bayu menatap Hanna dengan lekat. Hanna mengerutkan dahi. Dia merasa belum mengumpulkan barang bawaan pribadinya untuk dibawa ke Singapura. "Kok bisa koper aku udah ada isi