Dahi Bayu berkerut mendengar ucapan Safira. Bayu pikir Safia pasti ada di sekolah. "Kamu di mana sekarang?" "Di sekolah Anin, Mas, tapi orang-orang ini ngelarang aku ketemu sama Anin. Padahal aku dah bilang aku ini mamanya, bukan orang lain." "Oh, memang kamu termasuk salah satu orang yang enggak boleh ketemu sama Anin, Fira. Sekarang lebih baik kamu pulang, atau pergi ke mana terserah kamu karena kamu enggak akan pernah bisa ketemu dengan Anin, mau minta persetujuan aku pun, aku enggak akan izinkan!" Bayu bicara dengan datar. "Kok gitu sih, Mas? Terus perempuan kampung itu boleh ketemu sama Anin?" "Perempuan kampung siapa? Hanna maksudnya? Ya jelas dong, dia pengasuh Anin, mana ada ceritanya pengasuh enggak boleh ketemu sama Anin, terus nanti Anin pulang dijemput siapa? Aneh banget ka