"Sudah kamu pastikan Darren tidak mencurigai pertemuan kamu dengan saya?" pertanyaan Giovani yang dingin itu menghentak kesadaran Cecilia. Sang atasan sudah tidak bersikap ramah lagi dengannya, seakan-akan Cecilia telah melakukan kesalahan fatal kepada pria yang telah dia ikuti menjelang 8 tahun itu. "Sudah, Pak." jawab Cecilia dengan singkat meskipun di dalam hatinya merasa resah. "Kalau begitu langsung saja, ada hubungan apa kamu dengan Darren?" Cecilia meneguk salivanya dengan kasar tak menyangka jika sang atasan sudah mengendus hubungan yang terjadi diantara dia dan putranya. "Kami baru saja menjalin hubungan serius, Pak," jawab Cecilia dengan nafas tercekat. Giovani hanya memandangi wajah sang sekertaris dengan raut wajah datar, menyesali mengapa gadis sepintar ini harus terlahir