"Darren, tumben kamu sudah bangun?" Regina terkejut sebab Darren sudah dalam posisi duduk saat dia memasuki kamar sang putra pagi ini. Sinar matahari baru saja sedikit mengintip dengan malu-malu saat Regina menyibak gorden dan membuka jendelanya. Segarnya udara pagi langsung menerpa kulit keduanya. Sebenarnya Darren bukan sudah bangun, tapi entah mengapa saat subuh jam 4 dia terjaga. Tadinya dia mengira dapat kembali terlelap setelah meminum s**u kemasan kotak, tapi ternyata tetap saja rasa kantuk itu tak kunjung datang sampai tak terasa Regina sudah memasuki kamarnya. "Aku terbangun tadi jam 04.00 Bunda dan tidak bisa tidur lagi sampai sekarang, ntar soal sarapan tolong buatkan aku kopi ya, Bunda," jelas Darren setelah meminum habis air putih yang berada di dalam botol ukuran 1 liter