Bab 60. Bumi Bangun

1422 Kata

"Ada apa ini?" tanya Joko seraya melebarkan daun pintu dan masuk ke kamar Asa. Asa berdebar tak keruan. Jelas ia malu dengan ucapan pamannya. Ia segera mendorong lengan Edo. "Paman pergi aja. Aku nggak perlu ditunggu sama Paman." Edo berdehem. Ia melempar senyum pada orang tua Bumi yang hari ini terlihat sangat tidak ramah. "Saya pulang dulu." "Hati-hati kalau bicara, Pak!" gertak Desti tak tahan lagi. Edo hampir melangkah keluar, tetapi ia langsung berhenti. "Apa maksud Ibu?" "Kamu pikir, kami nggak dengar ucapan kamu, hah? Kamu mendoakan yang buruk untuk anak kami?" tanya Desti. Joko menarik lengan istrinya karena ia tak ingin ada keributan di depan Asa. "Udah, Ma. Biarin aja." "Saya cuma ... yah, saya salah bicara," kata Edo. Desti mendengkus sementara Asa langsung menggeleng pa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN