Mobil yang ditumpangi oleh Salwa memasuki komplek perumahan mewah— laju mobil itu semakin melambat kala sampai di depan rumah berpagar putih dengan halaman yang sangat luas. Satpam yang berjaga di depan langsung membukakan pintu gerbang ketika Pak Supir menyalakan klakson. Setelah mobil masuk gerbang pun ditutup kembali. Rumah berlantai satu itu bergaya kolonial dengan banyak jendela. Ukurannya sangat besar dan berdiri dengan kokoh di tengah halaman yang sangat luas. Ada beberapa pohon mangga, kelengkeng, sawo dan tanaman hias lainnya. Sementara halaman yang luas tertutup dengan rumput hias secara menyeluruh. Terdapat gazebo di halaman itu— sebagai tempat bersantai sambil ngopi di pagi atau sore hari. Terlihat seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik keluar dari rumah

