"Fira, Kakak akan pergi ke luar kota selama 3 hari. Kamu, jangan pedulikan lelaki b******k itu! Urus saja dirimu sendiri dan juga kandunganmu. Jangan terlalu lelah," pinta Zafran pada sang adik.
"Iya Kak ..."
Belum juga Fira meneruskan kalimatnya, Zafran sudah kembali memotongnya. "Awas! Kalau aku dengar dari suster kamu masih ngurusin dia," ancam sang kakak.
"Iya iya, kakakku yang paling ganteng," ujarnya.
Zafran pun pergi bersama dengan Naya. Meeting ini tidak bisa ditunda, seandainya bisa, dia sudah pasti akan menundanya. Dia khawatir dengan keadaan sang adik.
Setelah Kakaknya pergi, Fira pun mendatangi ruangan Richard, tanpa dia duga, ternyata kedua orang tuanya sudah ada di sana.
"Pa, Ma," sapa Fira sambil mencium tangan kedua orang tuanya.
"Duduk," suara tegas Leon terdengar
