"APA!!" Roland mencengkeram kerah baju Jon. "Kurang ajar kamu Jon! Berani-beraninya kamu mengambil istriku! Padahal, aku sudah berniat rujuk padanya," amuknya. Lelaki itu pun menghajar mantan atasannya membabi buta. Jon hanya bisa diam saat Roland menghajarnya. Dia memang tidak berniat melawan, karena memang dia yang bersalah. "Lawan Jon! Jangan diam saja! Kamu Ban*i?" sentaknya. Jon tetap diam. Pukulan Roland terus mendarat di wajah Jon hingga lelaki itu jatuh tersungkur. Sampai Roland kehabisan tenaga, lelaki itu masih tetap diam. Karena kelelahan, Roland akhirnya terduduk di sofa. Meski mukanya penuh lebam, lelaki itu kembali berdiri di samping tuannya. "Kenapa kamu tidak melawanku Jon?" tanya Roland. "Anda adalah atasan saya Tuan. Bagaimanapun, saya harus menghargai Anda," jawab