"Kenapa kalian bertanya seperti itu?" tanya Aqeela. "Mam, kami ingin Mami bahagia. If you love him then pursue him. Don't let others take him away," nasehat Zafira. "So, how?" tanya Zafran. "Baiklah, Mami akan menikah dengannya. Kalian harus dukung Mami ya," kata Aqeela. "Sure Mam, we love you so much. For us, the most important thing is your happiness," sahut Zafran. Mereka bertiga pun berpelukan. Aqeela tidak menyangka kalau kedua buah hatinya sangat memahami perasaanya. "Oke Aqeela. Sekarang, kita kejar satu per satu mimpimu. Pertama, cinta. Kedua, perusahaan ayah. Dan ketiga, rasanya aku juga ingin memiliki bayi kembar lagi, tapi nanti. Itu adalah list terakhir," gumam Aqeela. Wanita itu pun masuk ke dalam kamarnya. Dia tidak pernah menyangka kalau dibalik semua cobaan yang Tuha