Seina Kabur

1006 Kata

"Sayang, Papi mau ke kantor dulu ya, kamu tidak apa, Papi tinggal sendirian?" tanya Roland pagi itu. "Tidak apa Pi. Mami juga sudah baikan kok. Harusnya, Mami sudah bisa pulang," jawab Seina. "Ya sudah, Papi pergi dulu," pamit Roland. Saat lelaki itu berada di depan pintu, berdiri di hadapannya beberapa lelaki berseragam polisi. "Selamat pagi Tuan, kami dari pihak kepolisian ingin menangkap saudari Seina atas percobaan pembunuhan dua anak bernama Zafran dan Zafira dan juga saudara Leonard Richard," ujar polisi itu. Deg Roland memegang dadanya. Rasa sakit yang menyerang sekuat mungkin dia tahan supaya bisa membela sang istri. "Tunggu, apa maksud Bapak? Jangan menuduh sembarangan. Istri saya tidak mungkin berbuat seperti itu," sanggah Roland. "Silahkan Bapak memberikan keterangan di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN