"Tunggu, ini maksudnya apa?" tanya Keiko kebingungan. "Apa kamu tidak bisa membaca?" ledek Zafran. "Iya, aku tahu, ini kontrak pernikahan. Cuma maksudnya aku bingung, kita nikah kontrak gitu?" tanya Keiko dengan bodohnya. "Makanya, baca dulu!" kesal Zafran. Wanita itu pun akhirnya membuka isi perjanjian. Dia membaca dengan meneteskan air mata. Tak dia sangka, jika dia akan menjalani pernikahan palsu. Dia pikir, Zafran tulus menikahinya. "Lalu, kenapa Tuan menikahi saya, jika Tuan tidak menginginkannya?" tanya Keiko. "Untuk memastikan, kalau kamu tidak membawa lari benihku. Cepat tanda tangani," tekan Zafran. Air mata kembali menetes di pipinya. Dengan tangan yang gemetar, wanita itu pun menandatangani surat perjanjian yang dibuat oleh Zafran. "Nih," Keiko pun mengembalikan berkas i