"Sayang, ini semua nggak seperti yang kamu kira ...."
Fira menatap tajam wanita yang telah berciuman dengan tunangannya. "Dia lagi."
"Sayang, dengerin dulu penjelasanku," pinta Richard penuh iba.
"Apa! Kamu khilaf gitu! Kamu tidak sengaja, atau apa? Dasar munaf*k. Mulai sekarang, jangan harap bisa melihatku dan juga anak kamu."
Tanpa mendengar penjelasan tunangannya, wanita hamil itu pun pergi meninggalkan rumah sakit. Hatinya sakit melihat orang yang dia sayangi mengkhianatinya menjelang hari pernikahan mereka.
Richard berusaha mengejar tunangannya. Namun sayang, langkahnya tertinggal karena wanita itu sudah masuk ke dalam lift. Richard pun kembali ke ruangannya dan mengambil kunci mobil.
Fira mengemudikan kendaraaannya dengan kecepatan penuh. Dia tidak peduli dengan yang lain. Yang
