Rencana Pram dan Leon

906 Kata

"Pram, kaki tanganmu banyak. Boleh aku minta tolong untuk menemukannya?" pinta Leon dengan sedikit mengiba. "Tidak perlu khawatir. Aku akan membantumu untuk membereskan masalah ini," sahut Pram. Mereka kini sudah sampai di rumah. Leon dan Pram disambut oleh Beti di depan rumah. "Ma, dimana Qeela?" tanya Leon sambil mencium tangan sang mama. "Istrimu ada di dalam. Dia mengkhawatirkanmu sejak tadi," jawab Beti. "Tante, sejak kapan Tante tinggal disini? Bukankah dulu, Tante tidak mau tinggal di Indonesia?" tanya Pram kemudian melakukan hal yang sama dengan Leon. Mama Beti sudah seperti mamanya sendiri. Maka dari itu, Pram sangat menghormatinya. "Sejak Leon dan Qeela pindah ke rumah ini," jawab Beti. "Tante pasti senang punya cucu yang pintar dan menantu yang cantik," sahut Pram. "Kam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN