"Papi, minggu ini, kita main ke rumah Leon yuk," ajak Seina saat mereka akan pulang dari kantor.
Ronald memicingkan matanya. "Tumben kamu ngajak kesana? Apa kamu ingin bertemu Leon? Kamu kangen ya sama Leon?" tuduh Ronald.
"Ish, Papi. Kenapa selalu berburuk sangka sama Mami. Kan Mami juga pengen kenal sama cucu-cucu Papi. Biar mereka juga dekat sama Mami. Jadi, mereka bisa menginap di rumah Papi kalau mereka sudah dekat dan akrab sama Mami. Ya sudah, kalau Papi tidak suka ya tidak usah kesana kalau gitu," Seina pura-pura kesal dan marah.
"Tumben Mami punya pikiran seperti itu. Apa Mami sedang merencanakan sesuatu?" Roland tidak semudah itu percaya pada istrinya.
Pasalnya, tidak ada angin tidak ada hujan, sang istri tiba-tiba meminta datang ke rumah sang putra dengan alasan mengakrabkan
