Gracie merasa tubuhnya bergelinjang hebat, nikmat yang luar biasa menjalar di seluruh tubuhnya. Dia berpikir, ini pasti hanyalah mimpi. Namun, saat matanya terbuka, dia terkejut melihat ada seseorang di bawah sana yang sedang bermain-main dengan miliknya. Pria tersebut adalah Drake, membuat Gracie sontak menendang kepala pria itu hingga terjungkal. Gracie segera bangun, merasa teramat malu. "Bagaimana ini bisa terjadi?" batinnya sambil menutupi tubuhnya dengan selimut, karena pelindung segitiganya hilang entah kemana. Matanya tajam menatap Drake yang mencoba bangkit dari tendangannya. "Apa yang kamu lakukan?! Kamu benar-benar b******k, Drake!" teriaknya dengan nada melengking. Hatinya terasa berkecamuk, bingung dengan situasi yang sudah terjadi. Drake merasa sangat bersalah. "Aku minta