Bab 48. Penuh Sandiwara

1024 Kata

Melihat wajah Luna yang gugup karena mendengar ucapannya, Gracie tiba-tiba terkekeh kecil. Tawa itu membuat wanita tersebut menjadi bingung, menatap dengan wajah penuh tanya. "Ya ampun … Luna. Kenapa wajahmu jadi pucat gitu, sih? Padahal 'kan aku cuma bercanda," ujar Gracie. "Bercanda?" Luna mengulangi ucapan sahabatnya, masih belum bisa melupakan kepanikannya tadi. "Iya, aku cuma bercanda. Maaf ya, aku nggak bermaksud kok membuat kamu tegang seperti itu. Lagi pula, aku 'kan tahu betul siapa kamu, Lun. Walaupun kamu memang sudah lama jomblo, tapi mana mungkin sih kamu punya pacar suami orang? Itu nggak mungkin, 'kan?" ungkap Gracie penuh sandiwara, mencoba meredakan suasana. Luna yang tadinya sangat panik, kini tersenyum lega. Meski di dalam hatinya masih merasa sangat bimbang. "Iya, k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN