Meskipun dalam hatinya merasa panik, namun Alfa berusaha untuk tetap tenang dan memutar otaknya, mencari alasan yang tepat agar istrinya itu tidak merasa curiga. "Oh ya, aku baru ingat, tadi sekretarisku tidak sengaja tersandung dan wajahnya menempel di sini," dia menunjuk pundaknya dengan sedikit gelisah. Gracie mengerutkan kening, merasa ada yang aneh dengan cerita itu. "Oh, sampai seperti itu ya, jatuhnya, Kak?" Terbesit rasa curiga di dalam hatinya. Menurutnya, jika orang tersandung, kepalanya pasti akan berada di d**a, ini malah sampai berada di kerah baju, seperti sengaja memberikan cap bibir di sana. Alfa mencoba bersikap biasa saja, menepis kecurigaan sang istri. "Ya, memang seperti itu adanya. Kamu curiga sama aku?" Gracie terdiam sejenak, mencoba menyembunyikan rasa curiga y