Tiba-tiba, terbesit sebuah ide di dalam otak Gracie. "Ah, itu pasti kucing, Kek," ujarnya, sambil berusaha menenangkan diri. Sejenak Lucas menatap curiga ke arah Gracie. "Kucing? Sejak kapan kamu menyukai kucing, bahkan sampai memeliharanya?" tanyanya dengan skeptis. Gracie tiba-tiba merasa cemas. "Oh, iya. Aku lupa kalau aku nggak suka kucing dan kakek juga tahu itu," batinnya. Dia teringat pengalaman buruk masa kecilnya bersama kucing yang membuatnya trauma dan tidak menyukai hewan lucu tersebut. Gracie berusaha tenang dan mengelak, "Ah, maksudku kucing tetangga, Kek." Dia berusaha menjawab dengan lancar meskipun keringat mulai mengucur di keningnya. "Kucing tetangga?" Lucas mengulangi ucapan cucunya. "Iya, Kek. Jadi, ada tetangga yang memelihara kucing dan kucingnya itu suka bang