Mulai Menikmati

932 Kata

“Lo belum balas perbuatan baik gue.” “Masa perbuatan baik butuh balasan? Pamrih itu namanya, Bi.” “Apapun itu pokoknya sekarang gue minta lo cium gue!” titah Akbi penuh penekanan. Bila seperti itu apa Bee bisa menolak? “Bi—“ “Lupain Anggit, yang harus lo tanemin di otak lo mulai sekarang adalah kalau lo istri gue!” “Jadi maksud kamu, kita layaknya suami istri selama satu tahun ke depan?” Akbi mengangguk dengan sorot mata penuh keyakinan. “Licik kamu, ternyata semua laki-laki sama aja!” omel Bee sambil mengerucutkan bibirnya. “Loh kenapa? Gue cuma mau minta hak gue sebagai suami, apa salah?” “Kamu cuma penasaran sama tubuh aku aja, ‘kan? Aku pikir kamu setia sama Anggit.” Meski mereka berdebat tapi Bee masih berada di atas pangkuan Akbi. “Sama sekali enggak!!” Akbi berser

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN